Ada dimana saja Allergen-Allergen ?
Dimana-mana......
Kita telah melihat bahwa allergen-allergen adalah tipe-tipe spesial
dari antigen-antigen yang menyebabkan reaksi-reaksi alergi. Gejala-gejala dan penyakit-penyakit yang ditimbulkan tergantung sebagian
besar dari jalan masuknya dan tingkat ekspose pada allergen-allergen.
Struktur kimia dari allergen-allergen mempengaruhi jalannya ekspose.
Serbuk sari diudara, contohnya, akan berdampak sedikit pada kulit.
Mereka mudah sekali terhirup dan jadi akan menyebabkan lebih banyak
gejala-gejala hidung dan paru-paru dan membatasi gejala-gejala kulit.
Sedangkan allergen-allergen yang ditelan atau disuntik mereka akan
berjalan menuju bagian-bagian lain tubuh dan memprovokasi gejala-gejala
yang jauh dari titik masuknya. Sebagai contoh, allergen-allergen didalam
makanan mungkin dapat mempercepat pelepasan penengah-penengah
(mediators) didalam kulit dan menyebabkan hives.
Kita akan mengasumsikan bahwa allergen-allergen didefinisikan
sebagai: sumber dari bahan-bahan yang menghasilkan alergi (sebagai
contoh, kucing), bahannya sendiri (dander kucing), atau protein-protein
spesifik yang memprovokasi tanggapan imun (contohnya, Feld1). Feld1,
dari Felis domesticus (kucing yang jinak), adalah allergen kimia yang
paling penting pada dander kucing.
Allergen-allergen mungkin dapat terhirup, tercerna (termakan atau
tertelan), dipakai pada kulit, atau disuntik kedalam tubuh baik sebagai
obat atau dengan tidak hati-hati oleh sengatan serangga.
Didalam Udara Yang Kita Napas
Bernapas dapat penuh risiko jika anda alergi. Disamping oksigen,
udara mengandung variasi yang lebar dari partikel-partikel; beberapa
beracun, beberapa berinfeksi, dan beberapa tidak berbahaya termasuk
allergen-allergen. Penyakit-penyakit yang umum yang berasal dari
allergen-allergen udara adalah hay fever, asma, dan conjunctivitis.
Allergen-allergen berikut umumnya tidak berbahaya, namun dapat memicu
reaksi-reaksi alergi ketika dihirup oleh individu-individu yang
sensitif.
- Serbuk sari: pohon-pohon, rumput-rumput, dan/atau rumput-rumput liar
- Tungau
- Protein-protein binatang: dander, kulit, dan/atau urin
- Spora-spora jamur
- Bagian-bagian serangga: kacoa-kacoa
Didalam Apa Yang Kita Makan
Ketika makanan-makanan dan obat-obatan dicerna, allergen-allegen
mungkin dapat mengakses kedalam aliran darah dan menjadi terpasang pada
IgE tertentu didalam sel-sel pada tempat-tempat yang jauh seperti kulit
atau selaput-selaput hidung. Kemampuan dari allergen-allergen untuk
berpergian menerangkan bagaimana gejala-gejala dapat terjadi pada
area-area yang berlainan dari saluran pencernaan. Reaksi-reaksi alergi
makanan dapat mulai dengan pembengkakan lidah atau tenggorokan dan
mungkin diikuti oleh kesemutan (tingling), mual, diare, atau kram perut.
Kesulitan bernapas dengan hidung atau reaksi-reaksi kulit mungkin juga
dapat terjadi. Dua grup utama allergen-allergen yang dicerna adalah:
- Makanan: Makanan yang paling umum yang menyebabkan reaksi-reaksi alergi adalah susu sapi, ikan, kerang-kerangan, telur-telur, kacang-kacangan, kacang-kacang tumbuhan, kedele, dan gandum.
- Obat-obatan (ketika diminum): contohnya, antibiotik-antibiotik dan aspirin
Menyentuh kulit Kita
Allergic contact dermatitis adalah peradangan kulit yang disebabkan
oleh reaksi alergi lokal. Mayoritas dari reaksi-reaksi kulit lokal ini
tidak melibatkan IgE, namun disebabkan oleh sel-sel peradangan. Rash
yang ditimbulkan adalah serupa dengan yang dari ivy rash yang beracun.
Harus dicatat bahwa ketika beberapa allergen-allergen (contohnya, latex)
bersentuhan dengan kulit, mereka diserap oleh kulit dan dapat juga
berpotensi menyebabkan reaksi-reaksi keseluruh tubuh, tidak hanya pada
kulit saja. Untuk kebanyakan orang, bagaimanapun, kulit adalah
penghalang yang hebat yang hanya dapat dipengaruhi secara lokal.
Contoh-contoh dari allergic contact dermatitis termasuk:
- Latex (menyebabkan reaksi-reaksi IgE dan non-IgE)
- Tumbuh-tumbuhan (poison ivy and oak)
- Zat pewarna (Dyes)
- Bahan-bahan kimia
- Logam-logam (nickel)
- Kosmetik-Kosmetik
Allergic contact dermatitis tidak melibatkan antibodi IgE, namun
melibatkan sel-sel dari sistim imun yang diprogram untuk bereaksi ketika
dipicu oleh allergen yang mensensitifkan. Menyentuh atau menggosok
unsur/bahan yang pernah membuat anda sensitif sebelumnya dapat memicu
rash kulit (skin rash).
Yang Disuntikkan Kedalam Tubuh
Reaksi-reaksi yang paling berat dapat terjadi ketika
allergen-allergen disuntikan kedalam tubuh dan mendapat akses langsung
kedalam aliran darah. Akses ini membawa risiko dari reaksi umum, seperti
anaphylaxis, yang dapat membahayakan nyawa. Berikut adalah
allergen-allergen yang paling umum disuntikan yang dapat menyebabkan
rekasi-rekasi alergi yang berat:
- Racun serangga
- Obat-obatan
- Vaksin-vaksin (termasuk suntikan alergi)
- Hormon-hormon (contohnya, insulin)
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعــَٰلــَمِين
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Judul: Dimana Alergi bisa terjadi
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Dimana Alergi bisa terjadi ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya
Judul: Dimana Alergi bisa terjadi
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Dimana Alergi bisa terjadi ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya
0 komentar "Dimana Alergi bisa terjadi", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar