Definisi Serangan Jantung
Serangan jantung (juga dikenal sebagai myocardial infarction)
adalah kematian otot jantung dari halangan yang tiba-tiba dari arteri
koroner oleh bekuan darah. Arteri-arteri koroner adalah
pembuluh-pembuluh darah yang mensuplai otot jantung dengan darah dan
oksigen. Halangan dari arteri koroner merampas atau menghilangkan darah
dan oksigen dari otot jantung, menyebabkan luka pada otot jantung. Luka
ada otot jantung menyebabkan nyeri dada dan perasaan (sensasi) tekanan
dada. Jika aliran darah tidak dipulihkan kembali pada otot jantung dalam
20 sampa 40 menit, kematian otot jantung yang tidak dapat dikembalikan
lagi akan mulai terjadi. Otot berlanjut mati untuk enam sampai delapan
jam pada waktu mana serangan jantung biasanya adalah "sepenuhnya". Otot
jantung yang mati akhirnya digantikan oleh jaringan parut.
Kira-kira satu juta orang-orang Amerika menderita serangan jantung
setiap tahun. Empat ratus ribu dari mereka meninggal sebagai akibat dari
serangan jantung mereka.
Penyebab Serangan Jantung
Atherosclerosis
Atherosclerosis adalah proses yang berangsur-angsur dengan mana
plak-plak (kumpulan-kumpulan) dari kolesterol diendapkan pada
dinding-dinding dari arteri-arteri. Plak-plak kolesterol menyebabkan
pengerasan dari dinding-dinding arteri dan menyempitkan kanal bagian
dalam (lumen) dari arteri. Arteri-arteri yang dipersempit oleh
atherosclerosis tidak dapat mengantar darah yang cukup untuk
mempertahankan fungsi yang normal dari bagian-bagian tubuh yang mereka
suplai. Contohnya, atherosclerosis dari arteri-arteri pada kaki-kaki
menyebabkan aliran darah yang berkurang ke kaki-kaki. Aliran darah ke
kaki-kaki yang berkurang dapat menjurus pada nyeri di kaki-kaki ketika
berjalan atau latihan, borok-borok kaki, atau penundaan pada kesembuhan
dari luka-luka pada kaki-kaki. Atherosclerosis dari arteri-arteri yang
menyediakan darah ke otak dapat menjurus pada vascular dementia (perburukan mental yang disebabkan oleh kematian yang berangsur-angsur dari jaringan otak melalui waktu bertahun-tahun) atau stroke (kematian yang tiba-tiba dari jaringan otak).
Pada banyak orang-orang, atherosclerosis dapat tetap diam (tidak
menyebabkan gejala-gejala atau persoalan-persoalan kesehatan)
bertahun-tahun atau berdekade-dekade. Atherosclerosis dapat mulai sedini
umur-umur belasan tahun, namun gejala-gejala atau persoalan-persoalan
kesehatan biasanya tidak timbul sampai kemudian di masa dewasa ketika
penyempitan arteri menjadi parah. Merokok sigaret-sigaret, tekanan darah tnggi, kolesterol yang meningkat, dan kencing manis (diabetes mellitus)
dapat mempercepat atherosclerosis dan menjurus pada penimbulan yang
dini dari gejala-gejala dan komplikasi-komplikasi, terutama pada
orang-orang yang mempunyai sejarah keluarga dari atherosclerosis yang
dini.
Atherosclerosis koroner (atau penyakit arteri koroner) merujuk pada
atherosclerosis yang menyebabkan pengerasan dan penyempitan dari
arteri-arteri koroner. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh suplai
darah yang berkurang ke otot jantung dari atherosclerosis koroner
disebut penyakit jantung koroner
atau coronary heart diseases (CHD). Penyakit-penyakit jantung koroner
termasuk serangan-serangan jantung, kematian mendadak yang tidak
diharapkan, nyeri dada (angina), irama-irama jatung yang abnormal (aritmia), dan gagal jantung yang disebabkan oleh pelemahan otot jantung.
Atherosclerosis and angina pectoris
Angina pectoris (juga dirujuk sebagai angina) adalah nyeri atau
tekanan dada yang terjadi ketika suplai darah dan oksigen ke otot
jantung tidak dapat mengimbangi keperluan-keperluan otot. Ketika
arteri-arteri koroner menyempit lebih dari 50 sampai 70 persen,
arteri-arteri mungkin tidak mampu untuk meningkatkan suplai darah ke
otot jantung selama latihan atau periode-periode lain dari permintaan
yang tinggi untuk oksigen. Suplai oksigen yang tidak cukup ke otot
jantung menyebabkan angina. Angina yang terjadi dengan latihan atau
pengerahan tenaga disebut exertional angina. Pada beberapa
pasien-pasien, terutama yang mengidap diabetes, pengurangan yang
progresif dari aliran darah ke jantung mungkin terjadi tanpa segala
nyeri atau dengan hanya sesak napas atau kelelahan dini yang tidak
biasa.
Exertional angina biasanya rasanya seperti tekanan, berat, diperas,
atau nyeri diseluruh dada. Nyeri ini mungkin berjalan ke leher, rahang,
lengan-lengan, punggung, atau bahkan gigi-gigi, dan mungkin disertai
oleh sesak napas, mual,
atau keringat dingin. Exertional angina secara khas berlangsung satu
sampai 15 menit dan dibebaskan dengan istirahat atau mengambil
nitroglycerin dengan menempatkan tablet dibawah lidah. Keduanya
istirahat dan nitroglycerin mengurangi permintaan otot jantung untuk
oksigen, jadi menghilangkan angina. Exertional angina mungkin adalah
tanda peringatan pertama dari penyakit arteri koroner yang telah lanjut.
Nyeri-nyeri dada yang hanya berlangsung beberapa detik jarang
disebabkan oleh penyakit arteri koroner.
Angina juga dapat terjadi saat istirahat. Angina pada saat istirahat
lebih umumnya mengindikasikan bahwa arteri koroner telah menyempit ke
derajat yang begitu kritis sehingga jantung tidak menerima oksigen yang
cukup bahkan pada saat istirahat. Angina pada saat istirahat jarang
mungkin disebabkan oleh spasme dari arteri koroner (kondisi yang disebut
Prinzmetal's angina atau variant angina). Tidak seperti serangan
jantung, tidak ada kerusakan otot yang permanen dengan exertional atau
rest angina.
Atherosclerosis dan Serangan Jantung
Adakalanya permukaan dari plak kolesterol dalam arteri koroner
mungkin pecah/robek, dan bekuan darah terbentuk pada permukaan dari
plak. Bekuan menghalangi aliran darah melalui arteri dan berakibat pada
serangan jantung. Penyebab dari robekan yang menjurus pada pembentukan
dari bekuan sebagian besar tidak diketahui, namun faktor-faktor yang
berkontribusi mungkin termasuk merokok sigaret atau paparan pada nikotin
lainnya, kolestetol LDL yang meningkat, tingkat-tingkat yang meninggi
dari catecholamines darah (adrenaline), tekanan darah tinggi, dan kekuatan-kekuatan mekanik dan biokimia lainnya.
Tidak seperti exertional atau rest angina, otot jantung mati selama
serangan jantung dan kehilangan otot adalah permanan, kecuali aliran
darah dapat dipulihkan dengan segera, biasanya dalam satu sampai enam
jam.
Sementara serangan-serangan jantung dapat terjadi setiap saat, lebih
banyak serangan-serangan jantung terjadi antara jam 4:00 pagi dan jam
10:00 pagi karena tingkat-tingkat darah yang lebih tinggi dari adrenalin
yang dilepas dari kelenjar-kelenjar adrenal selama jam-jam di pagi
hari. Adrenalin yang meningkat, seperti didiskusikan sebelumnya, mungkin
berkontribusi pada robekan dari plak-plak kolesterol.
Kira-kira 50% dari pasien-pasien yang mengembangkan serangan-serangan
jantung mempunyai gejala-gejala peringatan seperti exertional angina
atau rest angina sebelum serangan-serangan jantung mereka, namun
gejala-gejla ini mungkin ringan.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعــَٰلــَمِين
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Judul: SERANGAN JANTUNG
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel SERANGAN JANTUNG ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya
Judul: SERANGAN JANTUNG
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel SERANGAN JANTUNG ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya
0 komentar "SERANGAN JANTUNG", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar