Definisi Asma
Pengobatan alternatif ustad ahmad tapa |
Pengobatan alternatif ustad ahmad tapa, mengulas tentang asma, definisi, gejala-gejala dari asma, penyebab asma serta bagaimana perawatannya baik secara klinis maupun secara pengobatan alternatif, Dan tanaman herbal apa yang sangat baik untuk penyakit asma
Asma adalah suatu peradangan kronis dari tabung bronchial (saluran udara) yang menyebabkan pembengkakkan dan penyempitan (constriction) dari saluran-saluran udara. Akibatnya adalah kesulitan bernapas. Penyempitan bronchial umunya dapat dibalikkan baik secara total atau paling sedikit sebagian dengan perawatan-perawatan.
Asma adalah suatu peradangan kronis dari tabung bronchial (saluran udara) yang menyebabkan pembengkakkan dan penyempitan (constriction) dari saluran-saluran udara. Akibatnya adalah kesulitan bernapas. Penyempitan bronchial umunya dapat dibalikkan baik secara total atau paling sedikit sebagian dengan perawatan-perawatan.
Tabung-tabung bronchial yang beradang kronis mungkin dapat menjadi
sangat sensitif pada alergen-alergen (pemicu-pemicu spesifik) atau
pengganggu-pengganggu/irritants (pemicu-pemicu nonspesifik).
Saluran-saluran dapat menjadi "gugup" dan menetap dalam suatu keadaan
kepekaan (sensitivity) yang tinggi. Ini disebut "Bronchial Hyperreactivity" (BHR).
Kemungkinan besar ada suatu spektrum dari hiper kereaktifan brochial
didalam semua individu-individu. Bagaimanapun, adalah jelas bahwa
individu-individu yang menderita asma dan alergi (tanpa asma yang
terlihat) mempunyai suatu derajat yang lebih besar dari hiperkereaktifan
bronchial dari pada orang-orang yang bukan penderita asma dan alergi.
Pada individu-individu yang peka (sensitif), tabung-tabung bronchial
lebih mungkin membengkak dan menyempit ketika diskspose pada
pemicu-pemicu seperti alergen-alergen (penyebab-penyebab alergi), asap
rokok, atau latihan. Diantara penderita-penderita asma, beberapa orang
mungkin mempunyai BHR yang ringan dan tidak ada gejala-gejala sedangkan
yang lain-lain mungkin mempunyai BHR yang berat dan gejala-gejala
kronis.
Asma mempengaruhi orang-orang secara berbeda-beda. Setiap individu
adalah unik didalam derajat kereaktifannya pada pemicu-pemicu
lingkungan. Ini secara alamiah mempengaruhi tipe dan dosis dari
obat-obatan yang diresepkan, yang dapat berbeda-beda dari satu individu
ke individu lainnya.
Lingkup Persoalan
Sekarang asma adalah penyakit kronis yang paling umum pada anak-anak,
mempengaruhi satu dari setiap 15 anak. Di Amerika utara, 5% dari orang
dewasa juga dirundung oleh asma. Keseluruhannya, kira-kira 1 juta orang
Kanada dan 15 juta orang Amerika yang menderita dari penyakit ini.
Angka dari kasus-kasus baru dan angka tahunan dari opname rumah sakit
untuk asma telah meningkat 30% selama 20 tahun belakangan ini. Bahkan
dengan kemajuan dalam perawatan, kematian-kematian karena asma diantara
orang-orang muda sudah lebih dari berlipat ganda.
Saluran Udara Yang Normal pada Tubuh
Sebelum kita dapat menilai bagaimana asma mempengaruhi
saluran-saluran udara bronchial, kita perlu pertama-tama melihat dengan
singkat pada struktur dan fungsi dari tabung-tabung bronchial yang
normal.
Udara yang kita napas kedalam melaui hidung dan mulut masuk melalui pita suara/vocal cords (larynx) dan kedalam pipa udara/windpipe (trachea). Kemudian udara masuk ke paru-paru melalui dua saluran udara yang besar (bronchi),
satu untuk setiap paru-paru. Didalam setiap paru-paru bronchi membagi
kedalam saluran-saluran udara yang lebih kecil dan lebih kecil lagi (bronchioles),
jadi seperti cabang-cabang dari suatu pohon yang dibalikkan. Udara yang
dihirup dibawa melalui saluran-saluran udara ini kepada jutaan
kantung-kantung udara kecil (alveoli) yang dikandung didalam
paru-paru. Oksigen (O2) melewati kantung-kantung udara kedalam aliran
darah melalui pembuluh-pembuluh darah yang banyak yang disebut
kapiler-kapiler. Dengan cara yang sama, limbah tubuh, carbon dioxide
(CO2), dibalikkan ke kantung-kantung udara dan kemudian dihilangkan pada
setiap pembuangan napas.
Tabung-tabung bronchial yang normal mengizinkan lewatnya udara yang
cepat kedalam dan keluar paru-paru untuk memastikan bahwa
tingkat-tingkat dari O2 dan CO2 tetap konstan didalam aliran darah.
Dinding-dinding bagian luar dari tabung-tabung bronchial dikellingi oleh
otot-otot halus yang mengkerut dan mengendur secara otomatis pada
setiap pernapasan. Ini mengizinkan jumlah udara yang diperlukan untuk
masuk dan keluar paru-paru untuk mencapai pertukaran yang normal ini
dari O2 dan CO2. Pengkerutan dan pengenduran otot-otot halus bronchial
dikontrol oleh dua sistim syaraf yang berbeda yang bekerja secara
harmonis untuk menjaga supaya saluran-saluran udara ini tetap terbuka.
Lapisan dalam dari tabung-tabung bronchial, disebut bronchial mucosa,
mengandung: (1) kelenjar-kelenjar lendir (mucus glands) yang
memproduksi hanya secukupnya lendir untuk melumasi saluran-saluran udara
dengan baik; dan (2) suatu variasi dari yang disebut sel-sel
peradangan, seperti sel-sel eosinophils, lymphocytes, dan mast.
Sel-sel ini dirancang untuk melindungi mukosa bronchial (bronchial
mucosa) dari mikroorganisme-mikroorganisme, alergen-alergen, dan
penggangu-penggangu (irritants) yang kita hirup, dan yang dapat
menyebabkan jaringan bronchial membengkak. Ingat, bagaimanapun, bahwa
sel-sel yang meradang ini juga adalah pemain penting dalam reaksi
alergi. Oleh karenanya, kehadiran dari sel-sel ini didalam tabung-tabung
bronchial menyebabkan mereka menjadi target utama untuk peradangan
alergi.
apakah pengaruh asma pada pernapasan ...? untuk mengetahui nya lanjutkan membaca
apakah pengaruh asma pada pernapasan ...? untuk mengetahui nya lanjutkan membaca
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعــَٰلــَمِين
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Judul: ASMA
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel ASMA ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya
Judul: ASMA
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel ASMA ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya
0 komentar "ASMA ", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar